The Rocket (1829): Lokomotif uap yang diciptakan oleh George Stephenson ini merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan kereta api uap. “Rocket” berhasil memenangkan kompetisi kereta api di Inggris dan menjadi standar untuk lokomotif uap di masa mendatang.Pergerakan ke hadapan dihentikan dengan mengangkat roda menjadi terapung menggunakan tuil
Pada tahun 1885, Gottlieb Daimler (bersama dengan rakan reka bentuknya Wilhelm Maybach) membawa enjin pembakaran dalaman Otto selangkah lebih jauh dan mematenkan apa yang secara amnya diiktiraf sebagai prototaip enjin gasoline moden.Flying Scotsman (1923): Lokomotif uap yang dibangun di Inggris ini terkenal karena kecepatannya yang tinggi dan desai
Setelah menggunakan mesin uap kemudian menggunakan listrik. Hal tersebut dikarenakan kereta uap dianggap kurang fleksibel dan memiliki banyak kekurangan. Seperti; menghasilkan suara dan polusi yang sangat tinggi.Daimler mula-mula membina kenderaan beroda dua "Reitwagen" (Riding Carriage) dengan enjin ini dan setahun kemudian membina kenderaan bermo
Pada tahun 1915, sebuah protataip kereta kebal diberi nama Small Willie diperkenalkan di England, namun ia tidaklah merupakan ciptaan yang berjaya.Pada awalnya gagasan tersebut ditolak dan ditepis oleh rekan-rekannya di komunitas teknis sekitar Cornwall, namuan Richard tidak pernah menyerah. Ia mendapat dukungan finansial dari Samuel Homray dalam b
Pada tahun 1889, Daimler mencipta enjin dua silinder, empat lejang miring-V dengan injap berbentuk cendawan. Sama seperti enjin 1876 Otto, enjin baharu Daimler menetapkan asas untuk semua enjin kereta pada masa hadapan.Dikarenakan sangat bermanfaat bagi para penambang dalam mengangkut bahan tambang, maka “kereta kuda” ini dibuatkan jalur khusus